Mahasiswa TB menjuarai INPACE
[:id]
Sunlight Bacttery adalah sebuah nama produk baterai yang dibuat dengan memanfaatkan sumber cahaya matahari dan juga kinerja bakteri untuk menghasilkan listrik dan disimpan dalam bentuk baterai. Latar belakang memilih topik tersebut karena melihatnya sampah elektronik B3 terutama baterai yang menumpuk, limbah tersebut selain memakan space yang banyak dan juga mencemari lingkungan juga berbahaya karena kandungan dalam baterai konvesional seperti carbon dan zink yang dapat menjadi zat kimia yang berbahaya apabila berada di udara bebas. Setelah melakukan analisis ternyata root case dari baterai tersebut yang hanya sekali pakai dan tidak bisa dipakai berkali-kali atau di charge, maka dari itu untuk mengatasi masalah tersebut dibuatlah sebuah prototype yang masih dalam tahap uji coba dan penelitian mengenai baterai unlimited.
Pembuatan baterai ini menggabungkan dua metode yaitu metode liquid sunlight dan juga MFC (Microbial Fuel Cells), dimana dengan menggabungkan kedua metode tersebut akan menghasilkan daya yang lebih besar dan cocok untuk dipakai sebagai baterai AA yang komersil di pasaran. Design baterai yang kami buat berbeda dengan design baterai pada umumnya, karena baterai ini dapat menyerap CO2 dan juga mengandung bakteri, sehingga dari proses kerja baterainya juga berbeda.
Dalam proses pembuatan paper dan juga mengkaji study litelature kami tidak sendirian, berhubungan ini adalah kompetisi paper pertama kami yang tentunya membutuhkan pembimbing untuk bisa mereview paper yang kami buat. Pak Aqsha adalah dosen pembimbing kami yang memberikan banyak masukan dan saran dalam proses pembuatan paper ini, mulai dari pembuatan paper, poster, hingga materi presentasi yang akan kami bawakan. Tentunya untuk bisa menjadi champion dalam perlombaan international paper ini tidak mudah, karena butuh usaha, kerja keras, ketekunan, serta do’a, dan dukungan dari orang-orang disekitar kami yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu. Perlombaan international paper ini diselenggarakan oleh ACS (American Chemical Society) chapter ITB, yang merupakan perlombaan bergengsi karena bertahap international yang pesertanya bukan hanya dari Indonesia saja selain itu perlombaan ini di provide oleh lembaga yang sudah sangat terkenal dalam bidang science.[:en]
Sunlight Bacttery is the name of a battery product that is made by utilizing the sun’s light source and also the performance of bacteria to generate electricity and is stored in the form of a battery. The background for choosing this topic is because you see B3 electronic waste, especially batteries that accumulate, besides consuming a lot of space and polluting the environment, it is also dangerous because the content in conventional batteries such as carbon and zinc can become hazardous chemicals when in the air. After doing the analysis, it turned out that the root case of the battery was only used once and could not be used many times or charged, therefore to overcome this problem a prototype was made which is still in the testing and research phase on unlimited batteries.
The manufacture of this battery combines two methods, namely the liquid sunlight method and also MFC (Microbial Fuel Cells), where combining the two methods will produce greater power and are suitable for use as commercial AA batteries on the market. The design of the battery that we make is different from the design of the battery in general, because this battery can absorb CO2 and also contains bacteria, so the working process of the battery is also different.
In the process of making papers and also reviewing study literature, we are not alone, in connection this is our first paper competition which of course requires a supervisor to be able to review the paper we have made. Mr. Aqsha is our supervisor who provides many inputs and suggestions in the process of making this paper, starting from making papers, posters, to the presentation materials that we will bring. Of course, to be a champion in this international paper competition is not easy, because it takes effort, hard work, perseverance, as well as prayers, and support from people around us that we cannot mention one by one. This international paper competition is organized by the ACS (American Chemical Society) chapter of ITB, which is a prestigious competition because it is an international competition whose participants are not only from Indonesia, besides that this competition is provided by an institution that is very well known in the field of science.
[:]