Prodi Teknik Pangan dan Teknik Bioenergi Membuka Kampus Untuk Penelitian Mahasiswa Tingkat Akhir
[:id]
Tepat apada 1 Maret 2021, dua program studi dari Fakultas Teaknologi Industri, yaitu Teknik Pangan dan Teknik Bioenergi dan Kemurgi memulai membuka sarana lab penelitian bagi mahasiswa tingkat akhir yang akan melakukan penelitian tugas akhir. Wakil Dekan Akademik FTI, Dr. Yogi Wibisono melalui surat keputusan Nomor 495/ITI.C07.4.5/DA.3/2021 dan Nomor 926/ITI.C07.1/KM.04/2021 telah memberikan izin bagi 17 mahasiswa Teknik Pangan dan 12 mahasiswa Teknik Bioenergi dan Kemurgi untuk memasuki ITB Kampus Jatinangor dengan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.
Untuk mendukung dibukanya kegiatan penelitian tingkat akhir di dalam kampus ini, kedua prodi melaksanakan tes swab antigen kepada ke 29 mahasiswa S1, 5 mahasiswa pasca sarjana para dosen dan staf pendukung kedua prodi tersebut. Tes swab sekitar 45 orang tersebut dimulai dari jam 1 siang dan dilakukan oleh dua petugas kesehatan dari puskesmas terdekat. Setelah tes Rapid Antigen dijalankan, mahasiswa diberikan waktu selama 1 jam untuk meninjau lokasi lab masing-masing dan mendapat arahan langsung dari Kaprodi, para dosen dan teknisi.
Persiapan masuk sejumlah mahasiswa tersebut telah dimulai sejak kurang lebih 2 minggu lalu dengan melengkapi berbagai fasilitas untuk menunjang kegiatan lab selama masa pandemik. Tampak terlihat berbagai poster anjuran penggunaaan masker setiap saat, cairan sanitasi di setiap pintu lab dan juga penataan ruangan lab dan meja belajar untuk menjaga jarak antar mahasiswa. Diharapkan dengan suksesnya pembukaan lab kedua prodi tersebut, dapat dilanjutkan juga pembukaan kegiatan perkuliahan yang lain secara bertahap terutama bagi jenis perkuliahan yang memerlukan fasilitas lab. Kedua Kaprodi, Dr. Penia dan Dr. Indarto menegaskan bahwa kegiatan lab penelitian harus dijalan secara efisien dan tanpa kompromi mengikuti SOP (penggunaan masker, menjaga jarak, mencucui tangan dan mengutamakan keselamatan kerja) yang telah ditetapkan oleh pihak kampus.
[:en]
Exactly on March 1, 2021, two study programs from the Faculty of Industrial Technology, namely Food Engineering and Bioenergy Engineering and Ministry of Agriculture, have started to open research lab facilities for final year students who will do their final project research. Deputy Dean of Academic FTI, Dr. Yogi Wibisono through decree No. 495 / ITI.C07.4.5 / DA.3 / 2021 and No. 926 / ITI.C07.1 / KM.04 / 2021 has given permission for 17 Food Engineering students and 12 Bioenergy and Kemurgi Engineering students to entering ITB, Jatinangor Campus, following established procedures.
To support the opening of final level research activities on this campus, the two study programs carried out antigen swab tests to 29 undergraduate students, 5 postgraduate students, lecturers and support staff of the two study programs. The swab tests of around 45 people started from 1pm and were carried out by two health workers from the nearest puskesmas. After the Rapid Antigen test is run, students are given 1 hour to visit each lab location and receive direct direction from the Head of Study Program, lecturers and technicians.
Preparation for admission of a number of students has been started since approximately 2 weeks ago by completing various facilities to support lab activities during the pandemic period. You can see various posters recommending the use of masks at any time, sanitizing fluids at each lab door and also the arrangement of the lab rooms and study desks to maintain distance between students. It is hoped that with the successful opening of the labs of the two study programs, it can be continued with the opening of other lecture activities in stages, especially for the types of lectures that require lab facilities. The second Head of Study Program, Dr. Penia and Dr. Indarto emphasized that research lab activities must be carried out efficiently and without compromise following the SOPs (use of masks, maintaining distance, washing hands and prioritizing work safety) set by the campus.
[:]