Untuk menjawab tantangan Indonesia sebagai pusat perekonomian berbasis hayati dunia, para dosen yang tergabung di dalam Komunitas Teknik Kimia berpendapat bahwa pendidikan S1 bidang produksi bioenergi dan kemurgi harus digarap oleh program studi tersendiri, karena bidang ini adalah tiang tengah perekonomian berbasis hayati di masa mendatang.
Prodi Teknik Bioenergi dan Kemurgi merupakan Prodi pioner dan pertama di Indonesia, yang terdiri dari dua kata utama, yaitu: Bioenergi dan Kemurgi.
Prodi Teknik Bioenergi dan Kemurgi membahas dan memfokuskan diri pada ilmu dan teknik berbasiskan proses kimia/fisik untuk meningkatkan nilai tambah suatu bahan/materi dengan skala niaga/komersial beserta sarana produksinya dan berbahan baku bahan alam terbarukan.
Prodi Teknik Bioenergi dan Kemurgi menempati lokasi di Labtek IIA dan Labtek IIB, Kampus ITB Jatinangor.
Brosur Teknik Bioenergi dan Kemurgi dapat didownload pada link button di bawah:
Sejarah Teknik Bioenergi dan Kemurgi dimulai saat keilmuan bioenergi dan kemurgi menjadi sub jurusan pada Prodi Teknik Kimia ITB di tahun 2013. Selanjutnya, setelah persetujuan Senat ITB, Prodi Teknik Bioenergi dan Kemurgi resmi berdiri pada tahun 2014 dan menerima mahasiswa baru pada 2015.
Kuliah perdana Prodi Teknik Bioenergi dan Kemurgi dilaksanakan pada Agustus 2016 untuk mahasiswa angkatan 2015. Kuliah perdana ini memandakan dimulainya perjalanan baru dari Prodi ini yang diharapkan untuk memberikan kontribusi pada kemandirian bangsa pada pengelolaan sumber daya alam Indonesia di bidang nabati.
Prodi Teknik Bioenergi dan Kemurgi telah mendapatkan akreditasi BAN PT dengan status Unggul yang berlaku 8 Desember 2021 hingga 8 Desember 2026.
Program Studi Sarjana Teknik Bioenergi dan Kemurgi didirikan dan dikembangkan untuk ikut serta dalam menanggulangi isu – isu nasional dan mempersiapkan bangsa menghadapi persaingan global khususnya kemandirian dalam pengelolaan bahan nabati di Indonesia. Tenaga ahli yang dihasilkan tidak hanya berkompetensi dalam bidang teknologi, tetapi juga mampu untuk melakukan inovasi dalam pembaruan sistem pasca panen yang berdaya saing global, mengikuti perkembangan keilmuan di dunia internasional, serta dilandasi Visi, Misi, dan Cita – cita luhur ITB. Dalam menjalankan fungsi dan peran tersebut, program studi berlandaskan pada Visi dan Misi sebagai berikut:
Visi Program Studi Teknik Bioenergi dan Kemurgi adalah:
menjadi Program Studi Teknik Bioenergi dan Kemurgi yang mempunyai reputasi dan sejajar dengan program studi sejenis di Asia – Pasifik dan Eropa dan ikut mendukung ITB dalam mewujudkan Visi berperan dalam menghantarkan masyarakat Indonesia menjadi bangsa yang bersatu, berdaulat dan sejahtera.
Misi Program Studi Teknik Bioenergi dan Kemurgi adalah:
mempersiapkan lulusan yang mampu untuk dikemudian hari menjadi tenaga ahli dalam bidang bioenergi dan kemurgi serta berperan aktif dalam kelompok proses pembaharuan sistem pengembangan bioenergi dan kemurgi secara lokal dan global.
Program Studi Teknik Bioenergi dan Kemurgi merupakan program studi engineering yang serumpun dengan program studi Teknik Kimia. Program Studi Teknik Bioenergi dan Kemurgi hendak dikembangkan untuk ikut serta dalam menanggulangi isu – isu nasional dan mempersiapkan bangsa menghadapi persaingan global. Tenaga ahli yang dihasilkan diharapkan tidak hanya berkompetensi dalam bidang teknologi, tetapi juga mampu untuk melakukan inovasi dalam pembaruan sistem pasca panen yang berdaya saing global dan mengikuti perkembangan keilmuan di dunia internasional.
Tujuan Program Studi Teknik Bioenergi dan Kemurgi ITB:
1. Berkembang dalam keprofesian dengan mempraktekkan prinsip-prinsip dan metode-metode Teknik Bioenergi dan Kemurgi dalam jalur-jalur karir teknik, manajerial, maupun jalur-jalur lainnya.
Advance professionally by applying the principles and methods of Bioenergy and Chemurgy Engineering to technical, managerial, or other career paths.
2. Menjadi anggota tim yang efektif dalam organisasi kerja dengan menerapkan dan mengembangkan kecakapan komunikasi serta kepemimpinan mereka.
Be an effective team member within work organizations through employing and developing their communication and leadership skills.
3. Telah meraih atau sedang menekuni studi pascasarjana dalam bidang rekayasa, sains, bisnis, maupun bidang-bidang studi lainnya yang relevan, sertifikasi atau pelatihan profesional, dan/atau secara aktif terlibat dalam berbagai kegiatan pengembangan profesionalisme di dalam pekerjaan mereka.
Have completed or are pursuing postgraduate studies in engineering, science, business, or other relevant fields of study, professional certification or training, and/or are actively engaged across various professional development activities throughout the course of their careers.
1. Kemampuan mengidentifikasi, memformulasikan, dan merumuskan solusi masalah kerekayasaan bioenergi yang kompleks dengan menerapkan prinsip rekayasa sains, dan matematika dalam pemrosesan bahan bioenergi dan perancangan produk bioenergi, terutama pada skala industri.
An ability to identify, formulate, and solve complex bioenergy engineering problems by applying principles of engineering, science, and mathematics in the processing of bioenergy materials and the design of bioenergy products, particularly on an industrial scale.
2. Kemampuan menerapkan perancangan rekayasa untuk menghasilkan solusi permasalahan sesuai kebutuhan, dengan mempertimbangkan aspek kesehatan umum, keselamatan, dan kesejahteraan, secara global, kultural, sosial, lingkungan, dan ekonomi.
An ability to apply engineering design to produce solutions that meet specified needs with consideration of public health, safety, and welfare, as well as global, cultural, social, environmental, and economic factors.
3. Kemampuan berkomunikasi secara efektif dengan berbagai kalangan.
An ability to communicate effectively with a range of audiences.
4. Kemampuan dalam menjunjung profesionalisme dalam pekerjaan yang dilakukan, dengan mempertimbangkan dampak solusi kerekayasaan dalam konteks global, ekonomi, lingkungan, dan sosial.
An ability to uphold professionalism in the work performed, considering the impact of engineering solutions in a global, economic, environmental, and solution-oriented context.
5. Kemampuan untuk berperan secara efektif dalam tim, dapat berperan sebagai pemimpin, menciptakan suasana kerja yang kolaboratif, menetapkan tujuan, melakukan perencanaan, dan mencapai target kerja.
An ability to function effectively on a team, able to perform as a leader, create a collaborative work environment, establish goals, plan tasks, and meet the work targets.
6. Kemampuan merancang percobaan, melakukan analisa dan interpretasi data, serta menggunakan penilaian kerekayasaan dalam menarik kesimpulan dari percobaan rekayasa proses dan produk bioenergi.
An ability to design experiments, conduct data analysis and interpretation, and apply engineering assessments to draw conclusions from bioenergy engineering process and product experiments.
7. Kemampuan dan kemauan untuk mendapatkan dan menerapkan pengetahuan di bidang rekayasa bioenergi, terutama untuk sumber bahan bioenergi khas Indonesia.
An ability and willingness to acquire and apply knowledge in the field of bioenergy engineering, especially for bioenergy material sources unique to Indonesia
Pedoman Penjaminan Mutu Teknik Bioenergi dan Kemurgi: Pedoman Penjaminan Mutu TB
Logo Program Studi Teknik Bioenergi dan Kemurgi dapat diunduh pada link berikut:
Bioenergy Engineering and Chemurgy Program@ 2021, Copyright Reserved