Kerja Praktek di PT. Paragon Technology and Innovation

[:id]PT. Paragon Technology and Innovation merupakan sebuah perusahaan kosmetik di Indonesia yang terletak di Kawasan Industri Jatake, Jalan Industri Raya IV Blok AG, No. 4, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten. Pada awalnya, PT. Paragon Technology and Innovation merupakan sebuah industri rumahan bernama PT. Pusaka Tradisi Ibu yang memproduksi produk perawatan salon yaitu Putri dan Ega. Namun pada tahun 2011, PT. Pusaka Tradisi Ibu mengubah namanya menjadi PT. Paragon Technology and Innovation. Perusahaan ini merupakan perusahaan kosmetik pertama yang meluncurkan produk halal yaitu Wardah. Saat ini, PT. Paragon Technology and Innovation memiliki tujuh pabrik di kawasan Jatake dengan fungsi yang berbeda-beda dengan total luas pabrik sebesar 20 hektar dan lebih dari 10.000 karyawan. Produk kosmetik yang dihasilkan berupa produk-produk personal care dan make up. Terdapat dua mahasiswa dari Program Studi Teknik Bioenergi dan Kemurgi yang berkesempatan melaksanakan kerja praktek di PT Paragon Technology and Innovation, yaitu Cathy Tandria (14519015) dan Geby Indila (14519037) yang berada di bawah bimbingan Dr. Meiti Pratiwi, S.T., M.T.

Kegiatan kerja praktek dari prodi Teknik Bioenergi dan Kemurgi dilakukan sebagai sarana untuk mengenalkan mahasiswa pada kondisi nyata di lapangan. Kegiatan yang mahasiswa lakukan di PT. Paragon Technology & Innovation yaitu memahami proses produksi kosmetik, baik pada skala lab maupun skala industri. Pada minggu pertama magang, mahasiswa mengikuti pembekalan mengenai PT. Paragon Technology and Innovation dan pabrik kosmetik secara umum. Selain itu, mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk turun langsung ke site produksi (genba) dan sistem utilitas pabrik. Mahasiswa kemudian melakukan on job training di laboratorium sebagai persiapan untuk melakukan proyek khusus secara mandiri. Setelah masa pembekalan, mahasiswa kemudian diberikan proyek khusus yang berfokus pada penelitian karakteristik surfaktan terhadap viskositas shampoo dan optimasi pencucian reaktor. Dalam masa proyek khusus tersebut, mahasiswa diberikan waktu selama kurang lebih 1 bulan untuk memecahkan permasalahan dari masing-masing topik proyek khusus tersebut. Pada proyek khusus dengan fokus penelitian karakteristik surfaktan terhadap viskositas shampoo, mahasiswa diminta untuk melakukan beberapa analisis seperti analisis moisture content, pH dan kualitas akhir produk shampoo yang dihasilkan dengan beberapa variasi pH awal surfaktan. Sedangkan pada proyek khusus dengan fokus penelitian optimasi pencucian reaktor, mahasiswa diminta untuk melakukan analisis pada pengaruh variasi konsentrasi deterjen dan KOH. 

Teknologi proses produksi yang terdapat di PT. Paragon Technology and Innovation berlangsung secara batch dengan berbagai kapasitas alat. Mesin produksi yang digunakan juga disesuaikan dengan jenis sediaan yang ingin dibuat dan tujuan produksi. Jenis sediaan yang terdapat dalam perusahaan ini yaitu emulsion, decorative emulsion liquid-surfactant, semisolid dan powder. Proses produksi suatu produk di PT. Paragon Technology and Innovation akan melalui beberapa tahap yaitu formulasi, trial robustness, pilot scale dan mass production. Setiap tahap yang tersebut akan menggunakan tipe dan kapasitas mesin yang berbeda sesuai kebutuhan. Namun pada setiap tahap, diusahakan mesin-mesin yang digunakan memiliki kemiripan terutama pada tahap pilot scale dan mass production.

Dalam menunjang keberjalanan produksi di pabrik, PT. Paragon Technology and Innovation memiliki sistem utilitas. Di dalam pabrik Jatake 2, sistem utilitas yang tersedia terdiri dari boiler, waste water treatment plant (WWTP), kompresor, kolam air baku, chiller dan genset. Sistem penyediaan air yang digunakan untuk produksi disuplai dari PDAM dan disimpan dalam kolam air baku. Kemudian air ini akan diolah menjadi air RO melalui proses reverse osmosis (RO). Dalam sistem utilitas ini terdapat waste water treatment plant (WWTP) yang berperan untuk mengolah air bekas cuci reaktor, air hasil pencucian di laboratorium ataupun air yang berasal dari mess karyawan sebelum dibuang kembali ke lingkungan. Kemudian, sistem penyediaan listrik di pabrik berasal dari PLN yang disalurkan ke setiap gardu namun terdapat dua ruangan genset yang berfungsi untuk membackup penyediaan listrik apabila terjadi pemadaman.

Demikian merupakan cerita kegiatan kerja praktek mahasiswa Cathy Tandria (14519015) dan Geby Indila (14519037) di PT. Paragon Technology and Innovation. Melalui artikel ini, mahasiswa mengucapkan terima kasih kepada PT. Paragon Technology and Innovation dan Institut Teknologi Bandung serta Prodi Teknik Bioenergi dan Kemurgi yang telah memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan ilmu dan mengimplementasikan ilmu yang telah dipelajari melalui kegiatan kerja praktek.[:]

You may also like...

en_USEnglish