Cerita Magang Industri di Balai Penelitian dan Teknologi Karet
Balai Penelitian Teknologi Karet (BPTK) adalah lembaga penelitian dan pengembangan dalam lingkup Pusat Penelitian Karet di bawah koordinasi PT. Riset Perkebunan Nusantara (RPN) yang merupakan anak perusahaan PTPN Holding Perkebunan – Kementerian BUMN, sekaligus Pusat Unggulan Iptek yang memiliki mandat untuk melakukan penelitian dan pengembangan dalam seluruh aspek teknologi atau pasca panen komoditas karet yang hasil dari kegiatannya dimaksudkan untuk mendukung perkembangan industri karet nasional. BPTK Bogor telah didirikan sejak masa Pemerintahan Kolonial Belanda dengan nama “Nederland-Indische Instituut voor Rubber Onderzoek (NIRO)”.
BPTK menjadi salah satu tempat magang industri bagi mahasiswa jurusan Teknik Bioenergi dan Kemurgi ITB. Peserta magang industri BPTK pada tahun 2022 terdiri dari Alex Matin (14519009), Syafiqa Saraswati (14519006), Muhammad Bachtiar Alfain (14519026), dan Fikra Hanifah (14519031) dengan pembimbing Dr. Mohammad Irfan Fathurrohman, S.T., M.T. dan Santi Puspitasari, M.Si.
Dalam kesempatan magang industri yang termasuk kedalam program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) sesuai dengan keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, peserta magang berterima kasih kepada program tersebut serta BPTK.
Peserta magang BPTK mengikuti seluruh rangkaian kegiatan penelitian dan pabrik produksi. Kegiatan penelitian yang dilakukan meliputi penimbangan massa untuk formulasi produk karet, proses pembuatan kompon karet, proses vulkanisasi karet, dan proses pengujian karakteristik produk karet. Proses-proses tersebut berlangsung pada setiap judul penelitian yang berbeda. Selain itu, peserta magang juga membantu pekerja di pabrik produksi dan peneliti di BPTK dalam berbagai pekerjaan fisik. Peserta magang juga melakukan presentasi terkait sejarah penelitian karet di Indonesia dan dunia serta berbagai pemrosesan karet di berbagai lini.
Peserta magang dibagi menjadi dua kelompok penelitian. Kelompok pertama berfokus pada penelitian nanokomposit karet serta kinetika reaksi vulkanisasi. Kelompok kedua berfokus pada penelitian mengenai pemenuhan spesifikasi industri dari produk karet yang dihasilkan, yaitu rol karet untuk mesin giling padi dan cushion gum. Kedua kelompok tersebut masing-masing dibimbing oleh peneliti dari BPTK. Selain pembimbing lapangan, terdapat pembimbing akademik berupa dosen ITB untuk melakukan konsultasi terkait kegiatan magang di BPTK.
Kegiatan magang industri di BPTK sangatlah berkesan bagi peserta magang karena pengalaman yang didapat membuka pengetahuan baru terkait penelitian karet, pengujian karet, serta berbagai mesin yang berhubungan dengan pengolahan karet. Kami harap BPTK memberikan kesempatan magang industri bagi kelompok magang selanjutnya.
