Magang MBKM di PT. Tunas Baru Lampung

PT. Tunas Baru Lampung Tbk. merupakan salah satu anggota dari Sungai Budi Group yang bergerak dalam produksi bahan pangan maupun non pangan dan berlokasi di Lampung. Salah satu contoh produk non pangan dari PT. Tunas Baru Lampung yaitu biodiesel. Pabrik ini berdiri sejak tahun 1973. Akan tetapi, untuk produksi biodiesel sendiri baru mulai beroperasi di tahun 2016. PT. Tunas Baru Lampung menjadi salah satu lokasi kerja praktek dari beberapa mahasiswa dari Program Studi Teknik Bioenergi dan Kemurgi Institut Teknologi Bandung, yaitu Niken Anisha Puteri (14518010), Kholidatul Fauziyah Nursaid (14518014), Joshua Michael Tarigan Tua (14518028), dan Muhammad Ilham Azzindi (14518030), dengan dosen pembimbing Antonius Indarto, S.T., M.Eng., Ph.D.

Sesuai dengan yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim, kegiatan kerja praktek dalam jurusan Teknik Bioenergi dan Kemurgi pada tahun ini menjadi bagian dari kegiatan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan untuk memasuki dunia kerja. Selama periode kerja praktek secara luring, peserta mendapatkan banyak sekali pengalaman yang sangat menarik. Hal itu dikarenakan peserta diberikan kesempatan untuk dapat melihat secara langsung proses pembuatan biodiesel dari bahan baku berupa Refined Bleached and Deodorized Palm Oil (RBDPO) sampai dengan proses pemurnian biodiesel. Proses pembuatan biodiesel atau yang biasa dikenal dengan transesterifikasi terdiri dari beberapa tahapan hingga sampai bisa dihasilkan produk berupa Fatty Acid Methyl Ester (FAME), yakni diantaranya adalah tahapan transesterifikasi, pemisahan asam lemak dari gliserol, pemisahan metanol, dan pemisahan air dari gliserol. Dari proses produksi biodiesel juga dihasilkan produk samping berupa crude glycerol dengan kemurnian 80 – 85% yang nantinya akan diolah lebih lanjut agar didapatkan kemurnian yang lebih tinggi (>90%) sehingga gliserol dapat dimodifikasi menjadi derivat gliserol yang bernilai ekonomi lebih tinggi.

Tak hanya mempelajari proses produksi biodiesel saja, para peserta kerja praktek juga diizinkan untuk melihat sistem utilitas dari pabrik biodiesel seperti penyediaan air dan kebutuhan listrik. Sistem penyediaan air yang diterapkan oleh PT. Tunas Baru Lampung ialah proses Reverse Osmosis (RO) yang dapat mengolah air laut menjadi cooling water yang dibutuhkan untuk proses produksi melalui cooling tower. Dengan proses yang sama, Reverse Osmosis (RO), steam yang dihasilkan juga dapat digunakan untuk menggerakan turbin. Steam yang digunakan untuk menggerakkan turbin berasal dari panas yang dihasilkan oleh boiler dengan bahan baku berupa batu bara dan kemudian steam inilah yang akan menghasilkan listrik dan listrik tersebut akan didistribusikan ke pabrik.

Selain itu, para peserta kerja praktek juga diberikan kesempatan untuk melihat perkembangan pabrik baru yang sedang dalam proses pengerjaan. Pabrik tersebut akan digunakan untuk memperbaiki kualitas dari biodiesel dan gliserol yang dihasilkan serta pemanfaatan dari PFAD (Palm Fatty Acid Distillate). PT. Tunas Baru Lampung terus melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas dari produk yang dihasilkan. Proses produksi biodiesel di PT. Tunas Baru Lampung ini diharapkan akan dapat membantu Indonesia menjadi produsen biodiesel terbesar di dunia dan tentunya dapat membantu Indonesia mencapai target bauran energi baru terbarukan pada tahun 2025 nantinya.

You may also like...

Leave a Reply